BENTENG KUTO BESAK, Palembang-South Sumatera, Indonesia

Senin, 10 Mei 2010 |


Benteng Kuto Besak merupakan peninggalan bersejarah dari Kesultanan Palembang Darussalam.
Perencana pembangunan benteng ini adalah Sultan Mahmud Badaruddin I, dengan jangka waktu hingga 17 tahun lamanya.
Proses pembangunan benteng ini didukung penuh rakyat di Sumatra Selatan.
Bentuk dukungan mereka diwujudkan dengan menyumbang bahan-bahan bangunan maupun tenaga pelaksananya.

Arsiteknya tidak diketahui dengan pasti.
Ada pendapat yang mengatakan bahwa arsiteknya adalah orang Eropa.
Untuk pelaksanaan pengawasan pekerjaan dipercayakan kepada pendatang asal China yang memang ahli di bidangnya.
Benteng Kuto Besak diresmikan pada 21 Februari 1797 oleh Sultan Mahmud Badaruddin.
Pendirian benteng ini bertujuan melindungi Kesultanan Palembang Darussalam dari serangan dan gempuran musuh.
Dengan letak benteng yang berada di antara sungai-sungai, siapa pun tidak mudah memasuki benteng.

Pada abad ke-18, Benteng Kuto Besak menjadi pusat Kesultanan Palembang Darussalam yang keempat, setelah Keraton Kuto Gawang, Keraton Beringin Janggut, dan Keraton Kuto Batu/Kuto Lama.
Benteng Kuto Besak berada di sisi utara Sungai Musi yang dibatasi Sungai Sekanak di bagian barat, Sungai Tengkuruk di bagian timur, dan Sungai Kapuran di bagian utara.
Dari sisi lain, benteng ini berada di sebelah barat Keraton Kuto Lamo.

Kini benteng ini berfungsi sebagai museum yang menyimpan peninggalan-peninggalan bersejarah dari Kesultanan Palembang Darussalam dan Pemerintah Kolonial Belanda.

Peninggalan arkeologis dari masa Kesultanan Palembang Darussalam adalah tembok keliling dan pintu gerbang bagian barat daya.
Sedangkan peninggalan arkeologis dari masa Kolonial Belanda adalah gerbang utama Benteng Kuto Besak dan beberapa bangunan lainnya yang terdapat di dalam benteng.

Selain itu, benteng ini kini digunakan sebagai kantor Komando Daerah Militer (Kodam) Sriwijaya.

Ditulis ulang oleh: Isaac Ahmed
(Sumber: Harian Media Indonesia)
(Inzet foto: BENTENG KUTO BESAK, sumber: google image search)