Palembangku Cindo, Sumsel Apa Lagi!

Senin, 28 Mei 2012 |







16 Juni 2012 nanti, kota kita tercinta, Palembang akan berusia ke-1330 tahun.
Melihat usia yang semakin matang, mengingatkan kita bahwa dahulu kota ini dibangun dengan rentetan sejarah nan panjang.
Jika kita sekilas menapaki jejak sejarahnya, rasa cinta akan tanah kelahiran kita ini semakin membuncah.

"Sejarah Palembang yang pernah menjadi ibukota kerajaan bahari Buddha terbesar di Asia Tenggara pada saat itu, Kerajaan Sriwijaya, yang mendominasi Nusantara dan Semenanjung Malaya pada abad ke-9 juga membuat kota ini dikenal dengan julukan "Bumi Sriwijaya".
Berdasarkan prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan di Bukit Siguntang sebelah barat Kota Palembang, yang menyatakan pembentukan sebuah wanua yang ditafsirkan sebagai kota pada tanggal 16 Juni 682 Masehi, menjadikan kota Palembang sebagai kota tertua di Indonesia.
Di dunia Barat, kota Palembang juga dijuluki Venice of the East("Venesia dari Timur")."
(Palembang/Wikipediahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Palembang)

Jika menyebut Palembang sebagai kota sentral, kita tentulah tidak melupakan bahwa kota yang belakangan berkembang pesat menjadi sebuah kota metropolitan ini, tidak terlepas dari berkembangnya infra struktur di seluruh lapisan daerah yang mengelilinginya.
Dahulu kebesaran Sumatera Selatan sebagai provinsi dengan sumber daya potensial ini, telah dikenal masyhur sebagai BUMI SRIWIJAYA.
Dan pada abad ke-7 hingga abad ke-12 Masehi wilayah ini merupakan pusat kerajaan Sriwijaya yang juga terkenal dengan kerajaan maritim terbesar dan terkuat di Nusantara.
Gaung dan pengaruhnya bahkan sampai ke Madagaskar di Benua Afrika.

"Provinsi ini kaya akan sumber daya alam, seperti minyak bumi, gas alam dan batu bara.
Di samping itu, provinsi ini banyak memiliki tujuan wisata yang menarik untuk dikunjungi seperti Sungai Musi, Jembatan Ampera, Pulau Kemaro, Danau Ranau, Kota Pagaralam dan lain-lain.
Karena sejak dahulu telah menjadi pusat perdagangan, secara tidak langsung ikut memengaruhi kebudayaan masyarakatnya. Makanan khas dari provinsi ini sangat beragam seperti pempek, model, tekwan, pindang patin, pindang tulang, sambal jokjok, berengkes dan tempoyak."
(Sumsel/Wikipediahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Selatan)

★★★

Jika tadi kota Palembang dan provinsi Sumsel ditinjau lewat Wikipedia, berikut ini saya akan memaparkan mengapa provinsi SumateraSelatan, khususnya kota Palembang tumbuh menjadi besar seperti sekarang, juga faktor-faktor yang mempengaruhinya!

1. Pengoptimalan sumber daya alam

Seperti diuraikan sebelumnya, kita tahu provinsi ini kaya akan sumber daya alam, seperti minyak bumi (Plaju dan Sungai Gerong), gas alam (Musi Banyu Asin) dan batu bara.
Khusus batu bara, ternyata sumber daya alam ini banyak sekali tersebar di wilayah provinsi Sumatera Selatan.

"Sumber batubara di Sumsel yang sebesar 22,24 miliar ton (48% dari total sumber daya batubara di Indonesia) tersebar di 8 kabupaten yaitu Kab. Musi Banyuasin, Banyuasin, Lahat, Musi Rawas, OKU, OKU Timur, OKI, Muara Enim dan Kota Prabumulih."
(Investasi Batubara di Sumatera Selatanhttp://batubara-sumsel.blogspot.com/p/industri-batubara-sumsel.html)

Dikarenakan letak geografis kota Palembang cukup strategis karena dilalui oleh jalan Lintas Sumatera yang menghubungkan antar daerah di Pulau Sumatera, juga alur Sungai Musi yang melintasi Jembatan Ampera dan berfungsi sebagai sarana transportasi dan perdagangan antar wilayah, mengakibatkan lancarnya jalur pendistribusian sumber alam tersebut.

Hal ini bisa dilihat jika pada jam sibuk anda menyempatkan diri ke area jembatan Ampera, tampak lalu lintas kapal-kapal besar mengangkut batu bara, juga berbarel minyak mentah, belum lagi bongkar muat di pelabuhan Boom Baru Palembang, penanda kemajuan perekonomian negeri ini.

2. Optimalisasi Tenaga Kerja Yang Luar Biasa

Palembang, dan khususnya Sumatera Selatan telah mengalami laju pertumbuhan yang pesat dalam bidang ketenaga-kerjaan.
Jumlah tersebut tersebar di beberapa perusahaan, pabrik, pertambangan, BUMN, juga badan-badan usaha yang menyokong kuatnya perekonomian Sumatera Selatan.

Seperti kita tahu, Sumatera Selatan familiar dengan BUKIT ASAM, PUSRI, PERTAMINA yang semuanya mengeksplorasi sumber daya alam, yang hingga saat ini selalu diminati para pencari kerja untuk mendedikasikan kemampuan mereka dalam berkarya dan berdedikasi.

Belum lagi beberapa perusahaan besar di Palembang yang nama besarnya sudah dikenal sejak dulu semisal: DEXA MEDICA, INDOFOOD, juga JM GROUP, setiap tahun membawa geliat pencari kerja mengisi posisi yang diinginkan.
Dan perusahaan-perusahaan ini telah menyumbang pertumbuhan perekonomian di Sumatera Selatan sejak dahulu.

3. Penggiatan Industri Rumah Tangga, Juga Pariwisata Lokal

Siapa yang tak kenal Palembang, juga Sumatera Selatan dengan sejuta pesona wisatanya?
Wisata di sini bermakna wisata lokasi, kerajinan khas lokal juga kuliner.

Setelah berakhirnya PON KE XVI tahun 2004 lalu, arus wisata di Sumatera Selatan meningkat.
Wisatawan baik lokal maupun asing sudah familiar dengan indahnya Sungai Musi, Jembatan Ampera, Pulau Kemaro, Danau Ranau, Kota Pagaralam dan lain-lain.
Dan puncaknya kala SEA GAMES tahun 2011 lalu, traffic wisata tampak sibuk.
Terbukti dengan penuhnya seluruh hotel dan penginapan di Palembang.

Dan kita patut berbangga, keragaman hasil kerajinan rakyat alias handycraft telah menyokong perekonomian Sumatera Selatan.
Produk-produk asli semisal Tenun Songket, Kain Jumputan, juga furnitur kayu asli Sumatera Selatan telah dikenal luas, dan berkualitas ekspor.
Tak jarang dari even pameran juga expo bertaraf internasional, berakhir dengan kesepakatan bisnis berjangka panjang.
Malaysia tercatat sebagai negara dengan menggunakan kain Songket sebagai seragam sebuah partai politik, juga beberapa fashion show di sana.

Dan yang paling menakjubkan, setiap orang luar yang datang ke Palembang akan selalu takjub dengan keragaman wisata kuliner di sini.
Palembang kini dikenal sebagai kota kuliner, mengingat ada bermacam kuliner khas lokal yang bertebaran di penjuru Sumatera Selatan.
Palembang tak cuma mengandalkan Empek-empek! Ada Tekwan, Model, Lakso, Burgo, Celimpungan, juga Rgait sebagai makanan berkuah nan bercita rasa.
Belum lagi Kojo, Maksuba, Lapan Jam, Kue Suri, Apem Banyu, Ulen-Ulen, dan lain-lain.
Tanyakan kepada mereka yang pernah datang ke Palembang, kesan mendalam akan kuliner pasti tak kan terlupakan!

4. Aset Bersama, Dijaga Bersama

Kota kita, juga provinsi kita ini punya banyak landmark dan bangunan terkenal sebagai penanda sejarah juga aset negara.
Jembatan Ampera, Masjid Agung Palembang, Museum SMB, Monpera, Gelora Sriwijaya Jakabaring, hingga Bandara SMB, dirasa cukup mewakili kebesaran kota ini.
Belum lagi beberapa cagar budaya warisan leluhur kita terdahulu, semisal prasasti dan situs purbakala di daerah Pagaralam dan sekitarnya, membuat provinsi ini menjadi sumber inspirasi akan kota penuh histori tinggi.

Sejauh ini, pemanfaatan juga pengelolaan aset-aset penting di atas telah berjalan baik.
Ambil contoh, Gelora Sriwijaya Jakabaring yang pernah dikenal dunia luar saat SEA GAMES lalu, hingga kini terus dipelihara dalam hal perawatannya.
Juga Jembatan Ampera yang dibangun di era Presiden pertama RI, hingga kini terus berdiri kokoh, meski para ahli kini memperkuat pondasi di beberapa bagian.
Kita berharap aset-aset ini terus abadi hingga era anak cucu kita nanti?

★★★

Demikian paparan saya seputar pesatnya pertumbuhan di Sumatera Selatan, khususnya kota Palembang.
Artikel ini disusun sebagai persembahan cinta kasih akan tanah kelahiran saya.
Juga terimakasih akan prestasi-prestasi membanggakan dalam beberapa tahun belakangan ini.
Jika mau disebutkan, inilah pencapaian besar kota dan juga provinsi ini:

1. Punya masjid besar, dengan arsitektur mengagumkan: MASJID AGUNG PALEMBANG, yang menjadi ciri khas utama karena berdiri di sentral utama kota ini.

2. Punya stadion olahraga dengan skala internasional: GELORA SRIWIJAYA PALEMBANG SEBELUM, yang kemudian sukses melahirkan klub sepakbola kebanggaan kota ini: SRIWIJAYA FC.

3. Punya kompleks olahraga terlengkap: JAKABARING SPORTS CENTRE, untuk suksesnya penyelenggaraan SEA GAMES, meski harus diwarnai pemberitaan yang melelahkan di berbagai media.

4. Punya bandara dengan taraf internasional: BANDARA SMB, hal ini berdampak kemudahan akan akses penerbangan, terutama tujuan luar negeri yang di masa lalu harus lewat DKI Jakarta terlebih dahulu.

5. Punya event-event baik olah raga maupun kenegaraan semisal: Piala Asia AFC 2007, Men's Club Asian Volleyball Championship 2011 di GOR PSCC Palembang, Voli Pantai se-ASIA PASIFIK, dan lain-lain.

6. Punya nama harum di bidang: ADIPURA! Palembang berkali-kali meraih penghargaan sebagai kota terbersih, juga terindah sesuai penilaian pihak lingkungan hidup.
Hal ini memang beralasan, para warga, juga petugas kebersihan telah berusaha keras demi citra baik ini.
Jika anda suatu saat pergi keluar di tengah malam pun, lihatlah di jalan utama, petugas kebersihan telah beroperasi meski larut malam.

7. Punya sarana transportasi rapid transit yang aman, yaitu BUS RAPID TRANSIT TRANSMUSI. Busway ini sukses sebagai alternatif angkutan kota yang menginginkan kenyamanan, juga keamanan perjalanan sehari-hari.

Terakhir, tetaplah mencintai kota kita tercinta ini, terus berkarya, dan jaga nama baik daerah tercinta.
Bravo Palembangku! Bravo Sumsel!

-Isaac Ahmed/ (nama pena untuk Ahmad Isa, saya memakai Isaac Ahmed di dunia maya sejak tahun 2006)

(Foto-foto: MASJID AGUNG PALEMBANG, JEMBATAN AMPERA, PASAR 16 ILIR, karya: Isaac Ahmed/ MMIX)


*glossary:
cindo = bagus, baik, hebat /bahasa Palembang